Implementasi MVC pada PHP Framework Codeigniter



Pada postingan kali ini saya akan membahas mengenai Model, View, Controller atau disebut MVC pada Codeigniter. Sebelum ke pembahasan, saya akan menjelaskan terlebih dahulu "Apa MVC itu?" 

Definisi yang didapat dari Dokumentasi Resmi Codeigniter sendiri perihal MVC sebagai berikut :
  • MODEL, mewakili struktur data anda, secara umum Class Model yang anda miliki berisi function untuk melakukan CRUD (Create, Read, Update, dan Delete) Informasi dalam Database.
  • VIEW adalah informasi yang di tampilkan kepada User, sebuah View secara normal adalah sebuah laman web, tetapi di Codeigniter, sebuah View bisa dibuat menjadi sebuah penggalan halaman web seperti header atau footer. 
  • CONTROLLER berguna sebagai perantara antara Model, View dan berbagai resources yang dibutuhkan untuk memproses HTTP Request dan mengenerate sebuah web page.
Sebelum itu, saya anggap semuanya sudah menginstall terlebih dahulu codeigniter. Jika belum bisa di download disini.

Membuat Controller Program

Pastikan server anda sudah aktif atau menyala, server yang saya pakai adalah Apache dengan aplikasi XAMPP. Kemudian buka text editor Anda (Disini saya menggunaka Sublime Text) kemudian ketikkan script berikut ini dan beri nama file tersebut “coba.php”. Simpanlah ke direktori berikut “htdocs/codeigniter/application/controllers“.

<?php
defined(‘BASEPATH’) OR exit(‘No direct script access allowed’);
class Coba extends CI_Controller
{ function index(){
$this->load->view(‘coba_view’);
}
}?>

Syntax tersebut merupakan struktur umum sebuah controller yang sederhana pada Codeigniter.
  • defined('BASEPATH') OR exit('No direct script access allowed');, merupakan sintaks PHP yang memastikan tidak ada akses script secara langsung, dan harus diakses melalui index.php di root direktori anda.
  • class Program_pertama extends CI_Controller, merupakan pendeklarasian class yang bernama Program_pertama yang meng-ekstend class Inti Codeigniter. Dalam pembuatan sebuah class Codeigniter mempunyai aturan tertentu diantarnya, nama class harus sama dengan nama file controller dan berawalan dengan huruf besar.
  • function index(), merupakan pendeklarasian function dalam class jika kita mengakses suatu Controller yang memiliki function index. maka Controller yang dipilih akan langsung memproses function index.
Memanggil View dengan Controller

Controller pada dasarnya tidak digunakan untuk menampilkan front-end, tetapi sebagai perantara front-end dengan  data dari database maupun static data. Selanjutnya adalah membuat file dengan nama coba_view.php” dan ditempatkan pada direktori “htdocs/codeigniter/application/views“. isikan file tersebut dengan syntax HTML berikut.

<!DOCTYPE html>
<html lang=”en” dir=”ltr”>
<head>
<meta charset=”utf-8″>
<title>Program Pertama Codeigniter</title>
</head>
<body>
<h1 align=center>Ini adalah program Hello World pertama saya
dengan Codeigniter
</body>
</html>

Lalu coba ketik http://localhost/codeigniter/index.php/coba akan tampil sebagai berikut :



Komentar

Postingan populer dari blog ini

Cara Instal Codeigniter di PC

Membuat CRUD dengan lebih dari 2 Tabel pada Database dengan Laravel 5.7