Membuat CRUD dengan lebih dari 2 Tabel pada Database dengan Laravel 5.7

Pada postingan kali ini, saya akan menjelaskan bagaimana cara membuat CRUD sederhana dengan lebih dari 2 tabel pada database kita. Disini saya tidak akan menjelaskan apa itu CRUD dan sebagainya karena saya anggap sudah mengerti.

Kita siapkan terlebih dahulu data apa saja yang akan disimpan pada database berdasarkan tabel-tabel. Disini saya mengambil contoh data Rumah Sakit yang isinya sebagai berikut :

Tabel Pasien : nama, alamat, id dokter, id spesialis
Tabel Dokter : nama dokter
Tabel Spesialisasi : nama spesialis

Baiklah kita mulai step-step dalam membuat CRUD ini :

1. Buka CMD lalu masuk ke folder htdocs lalu ketikkan "laravel new nama_project". Disini saya anggap kalian semua sudah menginstal composer untuk laravel, jika belum maka bisa dicari tutorial instal laravel di internet.
2. Kita buat database di "localhost/phpmyadmin" dengan nama laravel.
3. Setelah itu, kita setting file .env pada project kita seperti dibawah ini.









4. Ketikkan perintah "php artisan make:migration buat_pasien_table --create:pasiens". Cek file migration tadi di folder database/migrations. Lakukan perintah tadi sebanyak tabel yang ingin kita buat dan sesuaikan namanya seperti dibawah ini.
5. Sekarang kita edit dari isi tabel yang telah kita buat tadi sesuai data yang akan kita simpan di tabel database. Note : Pada tabel yang kita buat tadi terdapat "id" , id tersebut tidak boleh dihapus karena dijadikan sebagai Primary Key. Saya kasih contoh seperti dibawah ini.









6. Jika sudah, kita buat database dengan nama laravel pada localhost/phpmyadmin. Lanjut kita ketikkan "php artisan migrate". Fungsinya untuk memigrasikan tabel pada laravel ke dalam database yang kita buat tadi. Bisa dicek tabel secara otomatis akan ada pada database yang kita buat tadi seperti dibawah ini.






7. Selanjutnya, kita buat controller untuk masing-masing tabel + controller untuk view dengan cara ketikkan "php artisan make:controller dokterController --resource". Note : Sesuaikan nama controller dengan nama tabel yang kita buat agar tidak pusing membedakan satu sama lain.
8. Lanjut kita buat model untuk masing-masing tabel + untuk view dengan cara ketikkan "php artisan make:model dokter". Note : Sesuaikan nama model dengan nama tabel agar lebih mudah dibedakan.
9. Kita buat route untuk masing-masing controller pada folder routes seperti dibawah ini.







10. Sekarang kita edit isi dari masing-masing controller seperti dibawah ini. Note : Saya disini hanya memberikan contoh isi controller Dokter dan controller Pasien karena untuk controller Spesialis sama seperti controller Dokter hanya namanya yang yang diganti.
Controller Dokter





















Controller Pasien




 11. Sekarang kita edit isi dari model yang telah kita buat tadi seperti dibawah ini. Note : Seperti controller diatas, saya hanya menunjukkan yang Dokter dan Pasien karena Spesialis sama seperti Dokter.


 12. Selanjutnya kita buat view untuk CRUD masing-masing tabel. Untuk view karena agak sedikit panjang maka saya akan berikan link downloadnya khusus bagian view. Note : Jika kesulitan melihat dari gambar ini, diakhir saya akan berikan link download untuk source code projek ini.
13. Jika teman-teman sudah pada bagian view, maka saatnya kita coba projek tadi. Ketikkan pada CMD "php artisan serve" lalu ketikkan pada browser "localhost:8000/view". Maka akan terlihat seperti dibawah ini.









Nah, bagaimana teman-teman apakah sudah mengerti tentang CRUD ini? Jika masih belum bisa tanyakan dikolom komentar dibawah. Untuk memudahkan juga saya akan berikan link download untuk projek ini dibawah.
Semoga penjelasan diatas bisa bermanfaat untuk teman-teman semua. Terima Kasih.

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Cara Instal Codeigniter di PC

Gambar
Pada postingan kali ini, saya akan menjelaskan bagaimana cara instal Codeigniter di PC, yang dikhususkan bagi anda yang ingin belajar salah satu php framework yang populer dipakai orang yaitu Codeigniter. Codeigniter merupakan php framework opensource yang digunakan untuk membangun website dinamis dan memudahkan developer membangun web dengan cepat dan mudah dibandingkan dari awal. Disini juga terdapat beberapa kelebihan Codeigniter dibandingkan php framework yang lainnya seperti : Gratis, Codeigniter bersifat opensource atau dengan kata lain gratis. Ukuran file yang kecil dan cepat, Codeigniter mempunyai ukuran sekitar 2,6 MB saja dan cepat karena hanya me-load bagian library yang digunakan saja, tidak seperti php framework yang lainnya me-load seluruh library walaupun tidak digunakan. Dokumentasi, mempunyai dokumentasi yang lengkap dan mudah dipahami oleh pemula sekalipun. Memakai konsep MVC, konsep modern yang banyak dipakai oleh php framework lainnya juga. Sebelum me...
Baca selengkapnya

Implementasi MVC pada PHP Framework Codeigniter

Gambar
Pada postingan kali ini saya akan membahas mengenai Model, View, Controller atau disebut MVC pada Codeigniter. Sebelum ke pembahasan, saya akan menjelaskan terlebih dahulu "Apa MVC itu?"  Definisi yang didapat dari Dokumentasi Resmi Codeigniter sendiri perihal MVC sebagai berikut : MODEL,  mewakili struktur data anda, secara umum Class Model yang anda miliki berisi function   untuk melakukan CRUD (Create, Read, Update, dan Delete) Informasi dalam Database. VIEW  adalah informasi yang di tampilkan kepada User, sebuah View secara normal adalah sebuah laman web, tetapi di Codeigniter, sebuah  View  bisa dibuat menjadi sebuah penggalan halaman web seperti  header  atau  footer.  CONTROLLER  berguna sebagai perantara antara Model, View dan berbagai  resources  yang dibutuhkan untuk memproses HTTP Request dan men generate  sebuah web page. Sebelum itu, saya anggap semuanya sudah menginstall terlebih d...
Baca selengkapnya